Search

Sabtu, 26 Maret 2011

Bagian Tubuh Paling Menyita Perhatian Pria

'Aset' wanita ini adalah bagian tubuh paling lama dilihat dibanding bagian tubuh lain



Saat pertama kali bertemu seorang wanita, pria ternyata bukan memperhatikan wajah, tetapi payudaranya. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari New Zealand's University of Wellington.

Peneliti menemukan sebanyak 47 persen pandangan pertama pria, langsung memperhatikan payudara. Lalu, bagian tubuh lainnya yang juga pertama kali jadi pusat perhatian adalah pinggang dan pinggul. Sementara, hanya kurang dari 20 persen pria yang melihat wajah wanita saat bertemu untuk pertama kalinya. 

Menurut para peneliti, payudara bukan hanya menyita perhatian pria saat bertemu wanita pertama kali. Tetapi juga merupakan bagian tubuh yang paling lama dilihat dibanding bagian tubuh lainnya. Alasannya, jika dikaitkan dengan evolusi, wanita dengan payudara besar serta memiliki pinggang yang ramping, dipercaya memiliki tingkat hormon estrogen yang tinggi dan lebih subur. Terlepas dari itu ada alasan lain mengapa pria sangat suka memandang payudara wanita.

"Pria suka berlama-lama dan sering memandang payudara wanita kemungkinan karena bentuknya yang estetis, terlepas dari apapun ukurannya," kata salah satu peneliti seperti dikutip dari Times of India.

Tim peneliti meminta pria para subjek penelitian, melihat enam foto wanita yang sama. Foto tersebut diubah secara digital untuk menambah atau mengurangi ukuran, pinggang, payudara dan pinggul. Peneliti kemudian mencatat area tubuh yang diperhatikan para pria untuk pertama kalinya, berapa kali mereka melihat dan seberapa lama, dengan menggunakan kamera serta cermin untuk mengukur gerakan mata pria.

"Delapan puluh persen dari pandangan pertama pria adalah dada dan bagian tengah perut. Tetapi pria secara lebih konsisten memandang payudara dibandingkan area tubuh lainnya," ungkap peneliti.

Juga diketahui pria menatap lekukan tubuh wanita yang membentuk jam pasir untuk pertama kalinya selama sekitar 0,2 detik. Lalu, bagian tubuh wanita lainnya yang juga diperhatikan pria saat pertama kali bertemu adalah lengan, kaki bagian bawah dan kaki. (pet)

(source:VivaNews)

Kamis, 24 Maret 2011

8 Cara Hindari Perang Mulut


Walaupun termasuk bumbu cinta, tapi jangan biarkan pertengkaran berlarut-larut.


ilustrasi bertengkar (inmagine)

VIVAnews - Cinta memang rumit untuk dipahami. Terkadang masalah sepele dapat menjadi sumber pertengkaran Anda dan pasangan.

Walaupun pertengkaran termasuk bumbu cinta, namun jangan biarkan kebiasaan ini berlarut-larut. Agar pertengkaran tidak memaksa Anda mengakhiri hubungan dengan pasangan, berikut sembilan cara yang bisa Anda terapkan, seperti dikutip laman Yahoo! Shine:

1. Posisikan diri Anda terlebih dahulu
Orang yang menghabiskan waktu memperbaiki diri mereka sendiri akan lebih bahagia dibandingkan mereka yang menempatkan kebutuhan pasangan mereka terlebih dahulu. "Ketika Anda mengembangkan keinginan Anda, Anda memiliki kelebihan untuk mengajarkan orang lain," ujar Gary Lewandowski Jr., Ph.D., dari Universitas Monmouth, New Jersey.

Dengan berusaha memperbaiki diri sendiri, pasangan akan melihat usaha Anda dalam memperbaiki hubungan kalian. Pasangan juga bisa belajar lebih menghargai Anda dan melihat pada kesalahannya.

2. Tidurlah ketika marah
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas California menemukan bahwa orang seringkali menyelesaikan masalah selama mengalami Rapid Eye Movement (REM). "Ketika tidur, otak menyusun kenangan, menggabungkan kenangan lama dan ide-ide baru untuk mendatangkan solusi," ujar penulis studi, Sara Mednick, Ph.D.

3. Hormati privasi hubungan Anda
Ketika Anda bertengkar dengan pasangan Anda, apakah Anda curhat online? Jika Anda melakukan publikasi online pada Facebook, misalnya, maka orang lain yang membacanya pun akan ikut gelisah terhadap hubungan Anda, dan akan menanyakan hal tersebut kepada Anda. Hal tersebut justru membuat Anda tertekan. Pasangan pun akan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

4. Hindari teman yang memberikan pengaruh negatif
Penelitian yang dilakukan Universitas Brown menemukan kecenderungan perpisahan pada pasangan dipengaruhi oleh perpisahan yang dilakukan sahabat. Hubungan Anda juga dapat dipengaruhi perpisahan yang dilakukan oleh teman kerja Anda sebanyak 33%.

5. Pisahkan waktu bekerja dan santai
"Jika Anda selalu bekerja dan tidak ada pembagian antara kantor dan rumah, maka Anda kan menemukan tekanan dalam hubungan," ujar Dr. Scott Haltzman, penulis 'The Secrets of Happily Married Women'. Tetapkan batas waktu bekerja, lalu gunakan sisa waktu untuk bersantai bersama
sebelum tidur.

6. Pekerjakan pembantu rumah tangga
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan pernikahan, seorang istri pasti akan selalu disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih dalam rumah. Sedangkan seorang suami biasanya hanya berperan sedikit dalam aktivitas tersebut. Jika kegiatan ini menjadi sumber masalah baru, sudah saat Anda memperkerjakan pembantu rumah tangga. Anda dan pasangan pun dapat menikmati waktu bersama dengan hal yang menyenangkan.

7. Menyusun rencana pengeluaran bersama
Pasangan berpisah bukan karena tidak memiliki uang, tapi karena mereka tidak sepakat dengan cara mengatur keuangan. "Diskusikan keuangan kalian setiap bulan adalah hal yang sangat penting," ujar penasihat keuangan Manisha Thakor. Mengatur keuangan bersama akan membangun kesamaan pikiran Anda berdua untuk jangka panjang.

8. Seks singkat
Seks singkat mungkin tampak tidak romantis, tapi ledakan singkat gairah yang Anda dan pasangan rasakan akan membuat Anda berdua semakin terikat. Hal ini dikarenakan lepasnya hormon dopamin dan oksitoksin.

(source:VIVAnews)

Alasan Wanita Menikmati Bercinta

Tahukah Anda, bagi kebanyakan wanita, bercinta bukan cuma untuk urusan memuaskan gairah pribadi, melainkan juga demi kesehatan fisik dan psikologis serta membahagiakan pasangan mereka.

Ingin tahu rinciannya? Semua alasan tentang mengapa wanita menginginkan seks terangkum dalam sebuah buku 'Why Women Have Sex', yang ditulis Cindy Meston dan David Buss. Penulis buku ini mencatat hingga 200 alasan wanita.

Para peneliti mewawancarai 1.006 wanita sebagai bahan riset untuk buku tersebut dan menemukan beberapa jawaban sangat mengejutkan, dikutip dari Times of India. Sebagian wanita mengungkapkan bahwa mereka berhubungan seksual untuk mendapatkan pengalaman spiritual.

Mereka berpikir aktivitas ini bagian dari ibadah. Yang lainnya mengatakan bercinta sebagai obat sakit kepala, stres, membuat kemampuan seksualnya lebih baik, dan untuk mendapatkan kecantikan kulit.

Sebagian wanita lagi mengatakan berhubungan seks untuk membahagiakan pasangan, atau sebagai tanda terima kasih pada suami. Sejumlah pengakuan wanita, antara lain, "Suami telah mengajak aku menikmati makan malam mewah" atau "Suami telah bekerja keras untuk membiayai kebutuhan keluarga" .

Namun, mayoritas (84 persen) wanita mengakui melakukan hubungan seks untuk mendapatkan kehidupan yang tenang, damai, dan untuk merayu pasangan agar mereka mau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. "Saya melakukan hubungan seks untuk mengurangi kebosanan," kata salah satu wanita yang diwawancarai. (pet)

(source:VivaNews)